SBK Sasirangan Ikuti Kurasi Pelaku Ekonomi Kreatif Unggulan

 

Banjarmasin,bbs-news.id -- Pemilik merek SainBeeKantan (SBK) Sasirangan, Reni Andrina Rahmawati yang akrab disapa Miss Reni mendapat kesempatan mengikuti Kurasi Pelaku Ekonomi Kreatif Unggulan di Kalsel yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalsel. 

Kegiatan yang digelar selama dua hari 24 dan 25 April 2024, di Hotel Royal Jelita Banjarmasin dengan menghadirkan 38 peserta yang lolos kurasi dari tiga kategori dan dipilih 15 peserta untuk menjadi binaan.

Tim SBK Sasirangan, Reni dan Amin, bersama kurator kriya, Tisa Granicia & Dicky Maryoga, kurator fesyen (foto.ist) 

Dari 200 peserta pendaftar dari tiga kategori yakni Kriya, Kuliner dan Fesyen. SBK Sasirangan terpilih menjadi satu peserta dari empat peserta lainnya binaan Dispar Provinsi Kalsel dari 12 pelaku kurasi Kriya di Kalsel.

Reni pun menyampaikan, ia merasa senang terpilih menjadi binaan dari Dispar Provinsi Kalsel dan ini merupakan awal perjuangannya untuk selalu berinovasi dan membenahi banyak hal pada produknya agar bisa selalu diterima pasar lokal, nasional dan internasional.

"Jadi dari kegiatan itu saya bersama 11 peserta lainnya di kategori Kriya berusaha bercerita tentang usaha kami, di mana ada enam aspek yang dinilai seperti kearifan lokal, standarisasi, teknologi, Hak Kekayaan Intelektual, inovasi produk, dampak dan keberlanjutan produk yang masing-masing memiliki bobot nilainya masing-masing," ungkap Reni.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kelembagaan, dan Pengembangan SDM Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Faisal Amir diwakili Kepala Seksi Pengembangan Ekraf Faturrahman menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari dan mengembangkan para pelaku ekonomi kreatif di Kalsel dan menjadikan mereka binaan dari Dispar Provinsi Kalsel untuk kedepannya dan tidak hanya pelatihan dan pemasaran yang intensif tetapi juga ada di aspek permodalan.

"Kegiatan ini juga menghadirkan tiga kurator di bidangnya, yaitu Tisa Granicia CO Founder Konduro Studio kategori Kriya, Dicky Maryoga Hutadjulu Lecturer of Fashion Program Binus Universitas Internasional kategori Fesyen, dan Agus Sasirangan Chef dan Enterpreneur kategori Kuliner," ujarnya. ***