Dari Redaksi ke Ruang Zakat, Muhammad Risanta Siap Mengabdi untuk Umat

Banjarmasin, Bbs-news.id — Tokoh pers sekaligus jurnalis senior, Muhammad Risanta, turut meramaikan bursa seleksi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan periode 2025–2031. Seleksi tahap awal berlangsung pada Selasa, 28 Oktober 2025, melalui ujian tertulis, dan akan berlanjut dengan tes wawancara pada 30 Oktober 2025.

Risanta, yang dikenal sebagai Ahli Pers Dewan Pers dan dosen STIE Pancasetia Banjarmasin, menyebut keikutsertaannya sebagai panggilan hati untuk memperkuat tata kelola zakat yang lebih transparan dan berdampak.

“Saya ingin menjadikan pengalaman menulis, meneliti, dan mengabdi di dunia pendidikan sebagai jalan untuk memperkuat lembaga zakat yang lebih bermanfaat bagi umat. Dari ruang redaksi dan ruang kelas, kini saya ingin berkiprah di ruang pelayanan umat,” ujarnya.

Ia mengakui, persaingan seleksi pimpinan BAZNAS tahun ini cukup ketat karena diikuti sejumlah tokoh berpengaruh, termasuk beberapa petahana. Namun, ia tetap optimistis dan berharap seluruh proses berjalan objektif dan profesional.

Kehadiran sosok jurnalis dalam bursa pimpinan BAZNAS ini mendapat apresiasi dari kalangan media nasional. Syahriyanto Ruslan, jurnalis Elshinta Jakarta, menilai Risanta sebagai figur yang memiliki kepemimpinan dan integritas kuat.

“Leadership-nya sangat baik. Ia berpengalaman memimpin berbagai organisasi dan memiliki rekam jejak positif di dunia jurnalistik. Sejak awal 2000-an, ia kerap menjuarai kompetisi menulis tingkat nasional,” tutur Syahriyanto.

Selain aktif di dunia media, Risanta dikenal sebagai penggerak peningkatan kapasitas jurnalis Banua melalui berbagai pelatihan jurnalistik dan manajemen media. Kiprahnya juga menembus dunia akademik, khususnya di bidang ekonomi dan komunikasi publik.

Rekan sejawatnya di STIE Pancasetia, Tina Lestari, menilai langkah Risanta maju ke seleksi pimpinan BAZNAS sebagai keputusan tepat.

“Beliau tidak hanya memahami dunia pers, tapi juga sangat paham tata kelola administrasi dan manajemen organisasi. Kapabilitasnya di bidang akademik menjadi modal kuat untuk memimpin BAZNAS Kalsel. Kami berharap beliau terpilih,” ujar Tina.

Dengan latar belakang sebagai jurnalis, akademisi, dan pegiat literasi sosial, kehadiran Risanta di bursa pimpinan BAZNAS Kalsel menambah warna baru dalam proses seleksi tahun ini. Publik menaruh harapan agar figur dengan rekam jejak pengabdian sosial sepertinya dapat membawa semangat transparansi, profesionalisme, dan keberpihakan pada umat dalam pengelolaan zakat di Banua.