BBS-NEWS, ID - BANJARMASIN : Sebagai Sekjen DPP BKPRMI peran guru Guru Ngaji yang sering mereka sebut Ustadz- Ustadzah memiliki peran yang sangat luar biasa. Dia menurut Ahmad Risqon, Sekjen DPP BKPRMI, mereka tersebut berada digaris terdepan dalam rangka menyiapkan Generasi Qur’ani menyongsong masa depan yang gemilang. Dikatakan, Ustadz-Ustadzahlah yang memberikan bimbingan pembinaan terhadap anak-anak santri, mulai dari dia tidak bisa membaca Al-Qur’an sampai bisa membaca Al-Qur’an.
“Terkait dengan peran Ustadz-Ustadzah, kami melihat selama ini pihak Pemerintah, baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten/Kota sudah menunjukkan perhatian terhadap tugas-tugas Ustadz-Ustadzah ini.
Walaupun memang kita akui, dukungan yang diberikan ini tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. Tetapi kita melihat, sebagian besar memang sudah memberikan perhatian yang luar biasa dan ini patut kita apresiasi,” ungkap Risqon.
Dikatakan, karena Ustadz dan Ustadzah itu berkhidmat untuk membimbing dan membina anak-anak santri membaca Al-Qur’an dan bahkan sampai menghafal Al-Qur’an, maka perlu mensupport bersama-sama tugas dan peran dari mereka, dengan memberikan perhatian dan dukungan terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan.
“Secara Kelembagaan DPP BKPRMI terus mendorong bagi Pemerintah, khususnya di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk senantiasa memberikan perhatian dan dukungan, bahkan meningkatkan insentif Ustadz dan Ustadzah.
Maka dengan keberlahan Al-Qur’an, insyaallah apa yang sudah diberikan untuk mereka, akan memberikan nilai manfaat dan keberkahan,” ungkap Risqon.
Perhatian Pemerintah juga tergantung kemampuan anggaran/biaya di satu daerah.
Untuk Kota Banjarmasin ada peningkatan, ada perhatian yang luar biasa dari Pemerintah.
“Ini harus kita apresiasi dari tahun ke tahun itu sudah ada peningkatan. Ini kami kira sudahkita syukuri.
Tinggal nanti upaya-upaya ini terus dilangsung dengan juga melakukan peningkatan terhadap kualitas Ustadz dan Ustadzah itu sendiri,” pungkasnya.(AN/Juns)