Polda Kalsel Lakukan Aksi Gerakan Penghijauan, Tanam Satu Juta Pohon Cegah Banjir dan Longsor

Bbs-news.id, Banjarmasin- Guna menjaga keberlangsungan lingkungan agar tidak terjadi banjir dan longsor, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan aksi penghijauan melalui Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon sebagai bentuk upaya menjaga dan menyelamatkan hutan, tanah, dan air.

Aksi Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Polda Kalsel tahun 2021 ini berlangsung di Lahan Gedung Mapolda Kalsel Banjarbaru, Jum’at (20/8/2021) pukul 07.30 Wita dengan dihadiri Pj Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Sekda Provinsi Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Kepala BNNP Kalsel, perwakilan Perbankan Kalsel, para Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres Banjarbaru, dan Kapolres Banjar.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. mengatakan Gerakan Penanaman Pohon yang dilakukan bersama Forkopimda ini bertujuan agar wilayah Kalimantan Selatan tetap hijau, subur, air melimpah, udara segar dan sangat baik untuk generasi masa depan.

Selain itu, dengan penanaman pohon tersebut juga sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon dan merawatnya.

“Harapan kami, dengan aksi Penanaman Satu Juta Pohon ini bisa menggerakkan masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan di lingkungan masing-masing,” ujar Kapolda Kalsel usai penanaman pohon.

Sementara itu Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si. dalam kesempatannya mengatakan bahwa Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Polda Kalsel ini sejalan dengan program Pemerintah di Bidang Lingkungan Hidup yang diberi nama Program Revolusi Hijau.

Penanaman kali ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya aksi serupa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel dipimpin oleh Pj. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si. dilanjutkan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.

Pj. Gubernur Kalsel mengutarakan bahwa aksi penanaman pohon ini akan terus berkelanjutan dalam rangka mengcover 500 ribu Hektare lahan terbuka yang harus ditutup di wilayah Kalimantan Selatan.

“Mudah – mudahan bilamana kegiatan ini dilakukan dengan konsisten hingga tingkat Kabupaten/Kota, tidak perlu menunggu 10 tahun, cukup 5 tahun bila kita bisa mengcover 80 persen dari 500 ribu Hektare lahan terbuka maka indeks lingkungan hidup Provinsi Kalsel akan naik,” terang Pj. Gubernur Kalsel sembari mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Kalsel beserta Jajaran atas aksi penghijauan Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon kali ini.(AN/SR