Wisata unik kerbau rawa di Paharangan

Paharangan HSS, Bbs-news.id - Wisata Edukasi Pertanian dan Kerbau  Rawa (Weitkawa) di Desa Paharangan, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan. 

Wisata ini banyak yang menawarkan  keindahan alam  untuk wilayah dataran rendahnya, ada juga rawa-rawa dan berdanau yang juga tak kalah menarik dari wisata lainnya yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Rombongan bertolak dari Banjarmasin mulai berangkat pagi Jam 06.Wita  menggunakan mobil bus mini. Yang di setir sendiri H.Saukani sebagai pimpinan Rombongan. Rabu 14/12/2022.

Sebelum berwisata Kerbau  Rawa di Paharangan Daha Utara HSS, para rombongan bersiraturahmi kekeluarga dulu sambil menikmati hari pasar arba beberapa jam ke Kecamatan Sungai Pandan di kota Alabio kabupaten Hulu Sungai Utara sambil menikmati makanan khas Itik Alabio yang menunya di bakar atau di panggang tanpa tulang. 

"Enak sekali rasanya dan kuahnya sopnya juga di tambah daging itiknya tanpa tulang " ucap Amang Didin tokoh gang Antasari Kelayan A. yang selalu ikut berwisata.

Untuk Menuju titik kandang Rawa menggunakan perahu kecil memakai mesin sering di sebuta    kapal Ces. sekitar 15 menit menuju kandang Hadangan dan kerbaunya kalau naik pulang ke kandang sekita Jam 17.00 sore.ucap pengemudi Ces.

Para peserta wisata yang tergabung di beberapa jamah masjid ini merasa senang berwisata sambil bersilaturahmi, apalagi melihat  ke unikan kerbau yang bisa berenang di danau dan berawa sambil naik kapal kecil bermesin  membuat uji nyali.

" Kita sempat tengang juga menuju lokasi Kandang Kerbau ini karena menggunakan kapal Ces di isi 3 orang dan sempat kandas terjebak di rerumputan di jalur rawa dan alhamdulillah bisa tembus". Ucap H.Iskandar Ham Jamaah Masjid Alfurqan ini.

Lokasi Wisata Rawa di Paharangan ini menawarkan edukasi pertanian dan keunikan pemeliharaan kerbau ( Hadangan ) di tanah berawa dan ber air yang berjumlah sekitar 130 kerbau

Kawasan wisata Weitkawa ini dibentuk dengan ornamen tradisional, menggunakan jembatan dari bambu, dengan tiang kayu galam. (sr/an)