Penerimaan PBB-KB Kalsel Periode Mei-Juni 2021, Minus 5,13 Persen

bbs-news.id, BANJARBARU - Penerimaan realisasi Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) di Kalimantan Selatan tahun 2021, mengalami minus sebesar 5,13 persen atau hanya tercapai sekitar Rp495 miliar lebih.

Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel Rustamaji mengatakan,  turunnya pendapatan ini diakibatkan adanya larangan mudik lebaran pada Mei lalu. Sehingga menyebabkan  penggunaan bahan bakar khusus kendaraan roda dua dan empat, jadi tidak maksimal.

"Capaiannya hingga Juni 2021 kemarin khusus di sektor penerimaan PBB-KB mengalami minus 5,13 persen atau sekitar Rp495 Miliar lebih dibandingkan tahun lalu. Dimana pajak ini dapat mencapai realisasi sebesar Rp522 Miliar," ujarnya. 

Sebelumnya, Ia menyebutkan, pada April lalu tambahan pendapatan disektor penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) berhasil menyentuh angka realisasi sebesar Rp92 miliar.

"Sedangkan Juni kemarin realisasinya berhasil mencapai angka sebanyak Rp95 miliar lebih," ungkapnya.

Hal yang menarik diungkapkan Rustamaji. Bahwa aturan larangan mudik pada Mei 2021 lalu,  sesuai arahan yang diterapkan oleh pemerintah pusat dan daerah demi mencegah lonjakan kasus COVID-19, ternyata secara tidak langsung, berdampak pada  pendapatan daerah. 

"Jadi, penurunan pada Mei lalu disebabkan adanya keadaan yang tidak stabil alias fluktuatif seperti pelarangan mudik,  sehingga berdampak terhadap penerimaan disektor pajak bahan bakar tersebut," pungkasnya. (RHS/RIW/AN