TIM PSPD FK ULM BERI EDUKASI KELOMPOK WIRAUSAHA KERUPUK IKAN GABUS NON MSG KUIN UTARA

 

BBS-NEWS, ID - BANJARMASIN - Tim pengabdian Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FK ULM yang terdiri dari 3 orang dosen: dr. Lena Rosida, M. Kes.; DR. dr. Oski Illiandri, M. Kes. ;  dan Dr. dr. Siti Kaidah, M.Sc., dan 2 orang mahasiswa, Sabtu (3/7) mengunjungi kelompok wirausaha kerupuk ikan gabus Non MSG “Sumber Rezeki”, Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.



Tim mengadakan pendampingan kepada kelompok wirausaha kerupuk ikan gabus Non MSG “Sumber Rezeki” untuk memberikan penguatan pengetahuan bahwa pembuatan kerupuk tanpa menggunakan MSG memiliki prospek yang baik, terutama dari segi kesehatan. 

Kelompok Wirausaha “Sumber Rezeki” merupakan Satu Kelompok wirausaha yang dibentuk oleh anggota masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan jumlah anggota sebanyak 20 orang dan dipimpin oleh ketua kelompok yang beralamat di Jl. Kuin Utara RT. 8 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Latar belakang yang mendasari kegiatan ini adalah hasil wawancara dengan ketua kelompok Wirausaha Sumber Rezeki Banjarmasin, dan didapatkan bahwa minat masyarakat Kuin Utara terhadap kerupuk non MSG ini masih rendah, karena mereka mengatakan bahwa kerupuk produksi kelompok wirausaha ini kurang sedap karena tidak mengandung MSG. 

Hal ini juga menjadi indikasi yang menunjukkan bahwa masyarakat kurang memahami tentang bahaya penggunaan dan konsumsi MSG yang berlebihan.

Solusi yang diberikan oleh tim pengabdian meliputi 2 hal, yaitu pertama memberikan pendampingan psikologis untuk memberkan semangat wirausaha kepada para pengurus untuk tetap melanjutkan produksi kerupuk ikan gabus non MSG. 

Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2021 dengan cara focus group discussion (FGD) dengan narasumber Noorhalis Madjid. 

Narasumber memberikan penjelasan tentang kiat-kiat berwirausaha agar dapat bersaing dengan wirausaha-wirausaha yang lain, antara lain dari segi kesehatan dan pemasaran. 

Dengan diberikannya motivasi dari owner Rumah Alam Sungai Andai dan Pizza Rukun ini diharapkan semakin memperkuat semangat kelompok wirausaha kerupuk ikan gabus non MSG melanjutkan usahanya sampai berkembang baik dengan tetap mempertahankan produk kerupuknya tidak menggunakan MSG sebagai penyedap rasa.

Kegiatan yang kedua berupa edukasi kesehatan tentang bahaya penggunaan MSG bagi kesehatan dan pentingnya konsumsi ikan. Kegiatan ini dilakukan secara offline , hari Sabtu tanggal 3 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Peserta yang diundang adalah semua pengurus dan anggota wirausaha “Sumber Rezeki” sebanyak 20 orang. 

Materi diberikan oleh dokter spesialis gizi dari RSUD Ulin Banjarmasin, dr. Juhairina, M. Kes., Sp.GK tentang bahaya penggunaan MSG dan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan. 

Monosodium glutamate (MSG) merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan senyawa cita rasa dan telah banyak dikonsumsi secara luas di seluruh dunia sebagai penguat cita rasa, karena penambahan MSG akan membuat makanan menjadi rasa lebih lezat. 

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih tidak menyadari bahaya dari kandungan MSG dalam makanan. Banyak dampak negatif yang merugikan kesehatan tubuh akibat mengkonsumsi MSG secara berkala tanpa takaran yang jelas. 

Kerugian tidak terjadi dalam waktu singkat, namun dalam jangka waktu yang panjang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan tim dosen dan mahasiswa PSPD ini merupakan salah satu perwujudan tri dharma perguruan tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Ketua tim pengabdian berharap, agar pendampingan kelompok wirausaha “Sumber Rezeki” terus berlanjut pada kesempatan berikutnya, misalnya pendampingan pemberian penyedap non MSG, keterampilan managemen keuangan, keterampilan pemasaran online dan lain-lain, sehingga kelompok ini akan mampu menjadi wirausaha yang maju.(AN/Juns)