BBS-NEWS. ID BANJARMASIN : Salah satu upaya untuk meningkatkan imun, yang banyak ragamnya, menurut Prof. Dr. drg. H. Rosihan Adhani, S.Sos., M.S., Guru Besar dan Praktisi Dalam Bidang Kesehatan dan Rumah Sakit, mulai dari makanan, nutrisi.
Kemudian kata Rosihan, dengan adanya sinar matahari dan olahraga, gaya hidup ataupun mereka-mereka merupakan penyintas, karena terkena (covid 19), mereka jadi imun untuk selanjutnya.
Sistim kekebalan ini, tambah Rosihan, sangat diperlukan dalam rangka melawan virus yang akan menyerang diri. Katanya, hormon pertumbuhan sejalan dengan pertambahan umur, akan berkurang jumlahnya, produksinya, sehingga kemampuan seseorang untuk meregenerasi sel, melindungi dari berbagai penyakit yang timbul, semakin berkurang.
"Adanya simulasi ini dan adanya perangsang ini, memacu kembali hormon pertumbuhan. Diharapkan sistim imun juga akan meningkat," jelas Rosihan.
Katanya, selain yang sifatnya kebijakan umum seperti gerakan 5M, gerakan 3T maupun gerakan-gerakan yang sifatnya lokal, regional seperti PPKM dan sebagainya, sebetulnya gerakan-gerakan terkait bagaimana ketahanan individu, ketahanan keluarga harus dibangun juga.
"Antara lain dengan bagaimana setiap orang mempunyai kapasitas, kemampuan, pengetahuan, untuk mereka bisa memprotek dan meningkatkan ketahanan dirinya," ungkap Rosihan.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai aktifitas seperti olahraga rutin, salah satunya juga puasa yang sangat bermanfaat untuk menumbuhkan tingkat kekebalan dan nutrisi-nutrisi penting yang bisa memicu pertumbuhan dan merangsang imunitas. Pengetahuan-pengetahuan ini penting untuk disosialisasikan di tingkat masyarakat, berbagai komunitas seperti sekolah, kelompok-kelompok kerja dan sebagainya.
Intinya, pesan Rosihan adalah : Be The Worst Host For The Virus atau Menjadi Tuan Rumah Terburuk Bagi Virus.(AN/Juns)