WALIKOTA IBNU SINA BERI APRESIASI UNTUK KIPRAH 32 TAHUN BKPRMI

BBS-NEWS. ID - BANJARMASIN -  Selamat dan sukses disampaikan Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina kepada BKPRMI, khususnya juga TK Al-Qur’an unit 01 dengan inovasi yang sudah dilaunching hari ini (minggu, 15/8) yaitu Tilawah Fullday, yang dinilainya sebuah upaya yang sangat luar biasa untuk memastikan bahwa anak-anak yang sudah khatam Al-Qur’an, mengikuti mengaji balagu, sehingga yang namanya Qori Qoriah dan lumbungnya ada di Banjarmasin, tidak akan habis.

Ungkapan itu disampaikan Ibnu, selesai mengikuti Refleksi Qur’ani dan tasyakkur 32 tahun Gerakan TK/TP Al-Qur’an BKPRMI dan Launching Program Tilawah Fullday di Gedung Mahligai Iqra’ Jalan Brigjen Haji Hasan Basry (Kayu Tangi) Banjarmasin.

“Kita tahu bahwa prestasi ini terus dikembangkan, dan diantara sebagian yang diprioritaskan adalah agar mereka juga bisa mengembangkan seni baca Al-Qur’an, termasuk juga pemahaman dan 4 bulan ini akan diikuti oleh anak-anak kita untuk angkatan pertama. Mudah-mudahan juga bisa diikuti oleh yang lain. 

Sehingga kita tidak akan kesulitan untuk mencari bibit-bibit unggul untuk peserta MTQ, kemudian yang mensyiarkan bacaan Al-Qur’an dan lain sebagainya,” kata Ibnu Sina, seraya menyebutkan sangat menghargai dan apresiasi kepada gerakan TK Al-Qur’an yang berinovasi untuk membuat program khusus.

Untuk insentif yang diberikan oleh Pemko Banjarmasin, menurut Ibnu Sina, ada 400 ribu rupiah untuk 2 ribu lebih Ustadz dan Ustdazah, termasuk juga yang aktifitasnya di masjid seperti Marbot dalam 3 tahun ini tetap diberikan, yang katanya dalam rangka menghargai, termasuk juga memotivasi Ustadz dan Ustadzah agar terus mengembangkan Tilawatih Qur’an, termasuk juga mengajar anak-anak. Diharapkan, dari sini akan lahir generasi-generasi Qur’ani yang membanggakan semuanya.

Menyinggung Refleksi 32 tahun BKPRMI, kata Ibnu Sina, harus diakui bahwa Kota Banjarmasin termasuk Pioner, dan dari sinilah lahirnya Gerakan TK Al-Qur’an yang sudah berusia 32 tahun (14 Agustus 1989/ oleh Ustadz Chairani Idris, selaku Tokoh yang sangat berperan untuk Gerakan TK Al-Qur’an di Banjarmasin dan kalsel dan bahkan di Indonesia) yang diikuti oleh kegiatan-kegiatan lain.

“Ulun kira, sejarah ini tidak boleh hilang dan itu harus dicatat dengan baik dan Beliau (Ustadz Chairani Idris) juga akan me-launching buku seperempat abad Gerakan TK Al-Qur’an, termasuk juga semacam bigrafi yang akan dilaunching diakhir Agustus 2021,” Ibnu menambahkan.

Menyangkut dukungan Pemko Banjarmasin, Ibnu menyatakan, diantaranya memberikan insentif, kemudian program ini dinilai Ibnu sebagai cikal bakal program selanjutnya.

“Dari anak-anak yang bisa mengaji inilah kemudian lahir program Magrib Mengaji, lahir program Rumah Tahfidz, Pondok Pesantren Al-Qur’an dan lain sebagainya, Karantina Qur’an. Ya bagaimana kita mau mendapatkan anak-anak kita hafal Al-Qur’an, kalau membaca saja tidak bisa. Makanya cikal bakalnya ini. Luar biasa,” pungkasnya.(AN/Juns)