Jembatan Sungai Alalak Sebagai Destinasi Wisata Mari Dijaga Dengan Keindahannya

Bbs-news.id, Banjarmasin -  Semua masyarakat, termasuk warga kota Banjarmasin, Angga parwito, S.H., M.H., yang berprofesi sebagai Advokat, juga menyatakan bersyukur atas pembukaan jembatan Sungai Alalak, sehingga mobilitas masyarakat tidak terganggu.

Menurut Praktisi Hukum ini, desain jembatan itu sangat futuristik dan cukup terkesan pada saat melewati jembatan ini. Hal inilah yang mengakibatkan pada saat ini banyak masyarakat menggunakan atau berkunjung ke jembatan Alalak ini untuk sekedar berwisata dan mengkomunikasikannya.

Namun Angga menghimbau, agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan kegiatan ini, karena banyak mendokumentasikan saat mengemudi kendaraan, yang berakibat terganggunya aktivitas berkendara.

"Sebaiknya apabila ingin mendokumentasikan, jangan pada saat menggunakan kendaraan bermotor," pesan Angga.

Menurut Angga, dalam beberapa hari ini ada postingan di media sosial, tentang adanya beberapa tumpukan sampah di jembatan sungai Alalak, dan ini sangat disayangkannya. Sehingga di berharap dalam menikmati keindahan jembatan jangan mengotorinya. Agar bisa dijaga bersama-sama, sehingga keindahannya tidak pudar.

Kemacetan yang terjadi hingga saat ini dan adanya penumpukan yang terjadi di bundaran kayutangi sampai ke arah lampu merah, juga menjadi perhatian Angga.sehingga dia berharap,  beberapa penyekatan yang dilakukan kemaren, agar dikaji lagi, karena membuat penumpukan kendaraan di satu titik saja. 

"Saya berharap seperti di jalan Cemara Raya ini agar dibuka lagi aksesnya untuk dua arah, karena saya yakin dengan dua arah, akan mengurangi kemacetan," tambah Angga.

Kalau melihat keindahan jembatan dengan melintasinya pada dinihari, diingatkan Angga, juga berhati-hati. Karena pada waktu itu kondisi sangat sepi, sehingga para pelaku kejahatan menjadi muncul niat jahatnya untuk melakukan perbuatan tersebut.

Adanya usulan dipasang CCTV (kamera pengawas) di sekitar jembatan tersebut, menurut Angga, kalau bisa dipasang CCTV, memang sangat baik.

“Bahkan saya berharap sebenarnya di sana ada pos keamanan. Karena Jembatan ini telah menjadi destinasi wisata baru di Banjarmasin. Setiap tempat yang menjadi tempat berkurumun, pasti ada saja beberapa oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi ini. Pos Keamanan agar ada di sana,” pungkas Angga.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, juga meminta masyarakat Kalsel yang datang ke jembatan sungai Alalak, agar tidak berkerumun, yang berpotensi menjadi sumber penularan virus corona.

“Masyarakat kalau mmau foto-foto, sebentara sajalah. Jangan sampai covid yang berkembang di situ,” pesan Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Sahbirin Noor). (An/Juns)