Momentum Hari Sumpah Pemuda, Momentum Pesan Penting Yang Harus Disimak Dan Diresapkan Untuk Kebangkitan Bangsa Indonesia

Bbs-news.id, Banjarmasin -  Selaku Insan dari Akademisi,  Dr. Yanuar Bachtiar, S.E., M.Si., yang juga Ketua STIE Indonesia Banjarmasin,  mengharapkan kepada Generasi Muda untuk bisa merefleksikan diri atau mencontoh segala sesuatu yang baik dari momentum Sumpah Pemuda ini. 

"Banyak hal yang perlu kita petik pelajaran dari dalam konteks sebuah Sumpah Pemuda, tentunya dengan adanya hal tersebut, rasa Kebangsaan kita seharusnya tidak boleh luntur. Rasa Persatuan, Kesatuan, Saling Menghargai diantara berbagai macam Etnis dan Suku yang ada di Indonesia. Itu yang paling penting," ungkap Yanuar.

Kata Yanuar,  ini pelajaran yang memang harus ditanamkan kepada para Generasi Muda Penerus Bangsa ini, agar mereka merasa kita ini merupakan Negara Kesatuan yang memang utuh yang terdiri dari berbagai Etnis dan Suku Bangsa ini.

Indonesia bisa maju dan berharap banyak kepada para Pemuda. Jangan sampai nanti, kata Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Sutjipto, yang juga Ketua Koperasi Konsumen Syariah Ar-Rahmah, Pemuda membuang waktunya sia-sia. Begadang, ngopi sampai tengah malam tanpa arah.

"Jadi kalau ngopi berdiskusi sambil memikirkan masa depan. Itu luar biasa. Tapi kalau ngopi sekedar buang waktu, percuma. Sayang. Ngopi di rumah juga bisa. Ngopi lebih murah dan tidak buang waktu," ungkap Sutjipto.

Dengan momentum Sumpah Pemuda, Sutjipto mengajak, agar para Pemuda  berhajat menjaga keutuhan Bangsa Indonesia, karena ini hal yang harus dilakukan oleh masyarakat di era sekarang.

"Karena kita lihat dari makna Sumpah Pemuda harus ditanamkan melalui Pelajaran Sejarah di sekolah. Jadi paling enak itu kita memberikan edukasi itu di sekolah. Karena murid itu pasti mendengar apa yang disampaikan oleh Guru. Dan biasanya ngikut," Sutjipto menambahkan.

Menurutnya, sosialisasi yang paling tepat melalui pelajaran di sekolah dan hal ini untuk menumbuhkan Nasionalisme para Generasi Muda. Sehingga sejak dini harus disampaikan.

Saat ini era digital, sehingga dirasakan Sutjipto,  perkembangan teknologi cukup berpengaruh kepada cara berpikir Generasi Muda dan teknologi yang seharusnya digunakan secara bijaksana, agar Generasi Muda dapat lebih peduli dan paham akan kondisi Negaranya.

"Dengan kemajuan teknologi, manfaatkan yang positif. Hilangkan yang negatif, terutama untuk meningkatkan perekonomian. Juga bisa dilakukan dengan cara-cara online. Mencari peluang, informasi, untuk Bernegara juga diperlukan teknologi-teknologi yang ada. Jadi Anak-anak Muda saatnya belajar dan menguasai teknologi yang ada," pesan Sutjipto.

Hal ini kata Sutjipto, eranya sudah era digital. Manfaatkan Momentum Sumpah Pemuda untuk lebih bersemangat lagi dan tujuan yang ada untuk lebih mulia lagi untuk Kebangkitan Indonesia kedepan.

Momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, juga menjadi perhatian Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus.

"Anak-anak muda harus bisa membuat gerakan, agar pemuda-pemuda Indonesia bisa semangat menjalani kehidupan yang sudah hampir dua tahun kita lihat covid 19 ini sangat mengganggu aktivitas-aktivitas pemuda," harap Said.(AN/juns