Dinas Sosial Kalsel Siap Laksanakan Vaksinasi di Pangkalan Kapal Tagana Benua Anyar Banjarmasin

Bbs-news.id, Banjarmasin  -  Jajaran Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, pagi Selasa (28/12/2021) melakukan persiapan untuk kegiatan vaksinasi bergerak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Achmadi, S.Sos, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, hal ini sesuai arahan Gubernur Sahbirin Noor untuk mengejar target vaksinasi harus 70 persen. 

"Oleh karena itu Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan kegiatan vaksinasi bergerak ini pada Warga Kita di sekitaran Pangkalan Kapal Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan,  tepatnya di bawah jembatan Benua Anyar (samping Museum Wasaka) Banjarmasin," ungkap Achmadi.

Dikatakan, untuk kegiatan vaksinasi Rabu (29/12/2021), pihaknya menyisir masyarakat sekitar tempat itu yang belum divaksin,  baik vaksin satu maupun vaksin dua. Diupayakan untuk kegiatan tersebut minimal 100 orang Warga sekitar yang belum bervaksin dan diharapkan bisa bervaksin dengan adanya kegiatan ini dan bisa menghindari bencana non alam Covid 19 dan bisa mengurangi dampak terburuk dalam kehidupan masyarakat sehari-hari terkait bencana covid 19 ini.

Tempat-tempat lainnya yang berada dalam cakupan Dinas Sosial Kalsel, kata Achmadi, pihaknya mengupayakan target-target yang diinginkan Pimpinan, utamanya masyarakat yang berada di sekitar pangkalan, di sekitar Posko dan termasuk juga gudang lokasi yang ada.

"Kita berharap untuk sampai saat ini terdata lebih dari 100 orang yang besok (Rabu, 29/12/2021) siap mereka untuk divaksin. Disamping itu juga dari Panti Sosial Bina Sejahtera juga sudah melaksanakan vaksinasi sekitar 100 orang dan besok (Rabu) ada tambahan juga (di panti tersebut) sebanyak 50 orang," Achmadi menambahkan.

Sehingga target yang diharapkan Gubernur Kalimantan Selatan, dapat terpenuhi dan bahkan akan melebihi target yang ditentukan dan pihaknya, tegas Achmadi, akan terus berjuang untuk vaksinasi bagi masyarakat, utamanya yang belum bervaksin, baik satu maupun dua di lingkungan sekitar binaan Dinas Sosial Kalimantan Selatan dan bisa menghindari Covid 19, termasuk Omicron yang sudah masuk Indonesia dan diharapkan tidak sampai ke Kalimantan Selatan.

Diharapkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan, utamanya memakai masker setiap saat, menjaga jarak dan menghindari mobilisasi, terlebih mendekati tahun baru dan kegiatan-kegiatan yang bisa mengundang orang banyak dijaga dan diperhatikan protokol kesehatan betul-betul.

"Mudah-mudahan masyarakat kita bisa terhindar dari penyakit yang mematikan, covid 19, apalagi Omicron yang sangat membahayakan masyarakat dan sudah melanda beberapa negara. Bahkan sudah masuk ke Indonesia dan diharapkan tidak masuk ke Kalimantan Selatan.

Menyinggung kondisi Hulu Sungai pasca banjir, kata Achmadi, pihaknya Minggu lalu sudah meninjau lokasi terparah di hilirnya dari bencana banjir tersebut.

"Seperti di Hulu Sungai Tengah sudah kami datangi adalah lokasi di Labuhan Amas Utara yang masih ada rendaman di beberapa daerah. Sudah kita siapkan Lumbung Sosial dan sudah diserahterimakan Camatnya Jamhari. Sudah diserahkan untuk bisa mengatasi, bilamana darurat, mereka bisa melakukan bantuan tanggap daruratnya untuk korban bencana banjir," jelas Achmadi.

Dikatakan, untuk Tapin di Candi Laras Selatan juga sudah diberikan. Di tempat ini masih terendam banjir, namun masyarakat masih bisa beraktivitas sehari-hari. Diharapkan tidak terjadi hujan dengan intensitas tinggi . Sehingga tidak menambah debit air. Sudah diberikan juga Lumbung Sosial melalui Camat Candi Laras Selatan Ifada dan diakui memang masih ada beberapa titik terendam banjir, namun diharapkan tidak terlalu menghawatirkan dan masyarakat tetap bisa beraktifitas.

"Kita selalu memantau perkembangannya. Kita selalu melihat apapun yang dilakukan oleh masyarakat. Mudah-mudahan tidak terjadi korban-korban bencana meninggal dunia maupun kecelakaan ketika terjadi bencana tersebut," pungkasnya.(Andra/juns)