Bbs-news.id, Banjarmasin - Pagi hingga siang ini Rabu (19/1/2022) di Halaman SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin digelar acara Warung Amal (Makan Sambil Beramal) dalam rangka pencarian dana operasional.
Ahmad Fitri Rusli, Wakben Majelis Dikdasmen PCM Banjarmasin tujuh mengatakan, setiap bulannya pihaknya kekurangan dana sekitar Rp 5 juta.
"Apalagi dana BOS sampai sekarang belum ada kejelasannya kapan cairnya. Maka dengan Warung Amal ini yang kita jual satu porsinya Rp 20 ribu, kita ada untung sekitar Rp 10 ribulah satu porsi. Dan ini (untuk) tambahan gaji guru dan juga untuk Cleaning Servis dan jaga keamanan. Itu yang kami harapkan," ungkap Fitri.
Para Alumni hari ini juga diundang dan para Donatur diharapkan bisa menyisihkan sebagian rezekinya untuk Dana Operasional SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin dalam lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Cabang Banjarmasin tujuh.
Dikatakan, selain itu, pihaknya menginventarisir para Donatur dan para Muzakki agar bisa menyisihkan rezekinya perbulan, terserah Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu, karena itu adalah amal jariyah mereka untuk investasi nanti di akhirat.
Sedangkan Kepala SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin Hairullah, Mpd. menyatakan, kegiatan Warung Amal dalam rangka Milad ke 41 sekolah tersebut.
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin melakukan pencerahan dengan mengingatkan kepada masyarakat bahwa di kawasan tersebut ada sekolah yang sudah berumur 41 tahun. Yang sudah lama dan banyak sekali meluluskan siswa yang sudah berhasil di berbagai sektor, baik Pemerintahan maupun Swasta.
"Akan tetapi akhir-akhir ini karena oleh zaman perubahan waktu, ternyata sekolah ini jauh menurun dari pada awal. Karena sekolah ini menurun, maka kami sedikit sekali siswanya. Terakhir ini 25 orang. Lalu dapat BOS Rp 25 juta. Bagi 12 bulan. Jadi tidak cukup untuk membiayai operasional. Jangankan membiayai operasional, gaji guru saja tidak cukup," ungkap Hairullah.
Sehingga kegiatan ini selain mengingatkan kembali, juga mencari dana untuk menambah kekurangan gaji-gaji Guru tadi. Khususnya Guru Honor. Walaupun dibantu Pemerintah dengan masih ada guru PNS sebanyak 3 orang.
Untuk kegiatan berikutnya, Pihaknya kata Hairullah, rencana mereka untuk gerakan baru seperti upaya bagaimana caranya nanti masyarakat mau masuk kembali ke SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin.
"Secara otomatis kalau mereka mau masuk ke SMP Muhamadiyah 4 ini. Mau ke SMP ini, maka banyaklah juga kami dapat siswa dan banyak dapat dana BOS ," harapnya
Dengan demikian kata Hairullah, akan mudah juga untuk operasional sekolahnya.(Andra/juns)