Banjarmasin, bbs-news.id - Berbagai rentetan serangan yang dialami rakyat Palestina, terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi di bulan Suci Ramadhan 1443 H, di mana umat Muslim di Palestina yang tengah menjalankan ibadah Ramadhan, diserang oleh berbagai senjata dari tentara Zionis Israel.
Tergerak dari kepedulian untuk Palestina yang terus berjuang melawan penjajahan Zionis Israel, siswa dan santri di bawah naungan Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin pun menggalang dukungan untuk Palestina.
Dari hasil penggalangan sendiri, terhimpun sekitar Rp 32 juta, yang seluruhnya disalurkan untuk Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap. Serah terima sendiri dilaksanakan pada Selasa (19/4/2022) sore, di Masjid Al Firdaus, Kompleks SDIT Al Firdaus Banjarmasin, yang dihadiri langsung oleh Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap, Hariyana Hermain.
Ketua Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin, H. Rafi'i Baderi, Lc mengatakan, pihak yayasan mendukung penuh aksi penggalangan dukungan untuk Palestina. Diakuinya, anak-anak di bawah binaan Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin sangat antusias untuk membantu umat muslim di Palestina yang tengah berjuang melawan penjajahan Zionis Israel.
“Ini murni dari anak-anak, baik di SDIT Al Firdaus maupun para santri di Pondok Pesantren Bina Insan Madani Banjarmasin,” kata Rafi’i.
Pihak yayasan pun mengapresiasi aksi penggalangan dukungan ini. Rafli berharap, kegiatan penggalangan dukungan dapat memotivasi para siswa maupun santri di bawah Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin untuk bersedekah, terutama di bulan Suci Ramadhan.
“Perlu juga diketahui bahwa sebelum penggalangan dukungan di Palestina, kita juga memberikan informasi dan pengetahuan kepada anak-anak tentang bagaimana saudara kita di Palestina, salah satunya dengan pemutaran film tentang kondisi Palestina,” papar Rafi’i.
Di sisi lain, Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap, Hariyana Hermain menyambut baik kepedulian siswa dan santri di bawah naungan Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin.
Terlebih, dalam kegiatan ini juga dibungkus dengan tausiyah dari syeikh asal Gaza, Palestina berbarengan dengan buka puasa bersama para siswa SDIT Al Firdaus yang tengah menjalani Karantina Al Qur’an.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan. Kita terus memberikan amanah ini langsung kepada masyarakat di Gaza, sehingga kita bisa menyaksikan pemberian amanahnya. Di sana, nanti Insya Allah akan dimanfaatkan untuk masyarakat Gaza melalui lembaga ACT,” ucap Hariyana.
“Dari penggalangan dukungan ini diharapkan terbentuk ukhuwah atau persaudaraan yang kuat antara saudara-saudara kita di sini, dengan yang berada di Gaza,” tuntas Hariyana.(AN)