Mengusung tema "Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh", peringatan ini menjadi refleksi atas pentingnya pajak sebagai pilar kemandirian bangsa.
Dirjen Pajak Bimo Wijayanto menegaskan peran strategis pajak sejak 14 Juli 1945, saat istilah “pajak” pertama kali dicantumkan dalam naskah UUD 1945.
Ia mengajak seluruh pegawai menjaga integritas, profesionalisme, dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
DJP juga memperkuat reformasi perpajakan melalui Coretax System dan menargetkan penerimaan tahun 2025 sebesar Rp2.189,3 triliun.
Dalam pidatonya, Bimo menekankan bahwa pajak adalah amanah rakyat yang harus dikelola secara jujur dan akuntabel.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Wajib Pajak, DJP segera meluncurkan Taxpayers’ Charter serta memperkuat sinergi lintas sektor bersama Polri, KPK, dan Kejaksaan untuk optimalisasi penerimaan dan perlindungan hukum bagi pegawai.
DJP berkomitmen terus mendorong reformasi perpajakan guna mencapai tax ratio 11%. “Mari kita tumbuh bersama pajak, demi Indonesia yang semakin tangguh,” pungkas Dirjen Pajak.
Eddy/Andra