Fisik Pembalap Kalsel Digenjot di JPOK ULM

 

BBS-NEWS.ID, Banjarbaru – Empat Pembalap Kalsel untik PON XX/2021 di Papua menjalani fisik di kampus Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Adieta Herianoor telah rutin menjalani latihan fisik setiap hari.  

Bersama tiga pembalap lainnya, atlet cabang balapan ini menjalani pemusatan latihan untuk menjaga kebugaran mereka yang diterjunkan di Papua nantinya.

Ketua IMI Kalsel Edy Sudarmadi berbincang serius dengan wartawan senior Muhammad Risanta disela-sela Kegiatan Rakor IMI Kalsel di Banjarbaru, Sabtu (03/07/2021)

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel, Edy Sudarmadi, kepada wartawan mengatakan penggenjotan fisik sendiri salah satu program bertujuan utama itu agar atlet selalu tampil prima. Sebab fisik sangat menunjang atlet mewujudkan prestasi di PON Papua.

“ Tentunya kita tak ingin berlaga mengecewakan di PON membawa nama daerah. Penggenjotan fisik di JPOK ULM sendiri diharapkan agar kebugaran pembalap selalu terjaga. 

Fisik pembalap akan semakin bagus tampil di Papua,” kata Edy Sudarmadi, disela-sela Rakor Imi Kalsel, di Sekretariat IMI Kalsel Banjarbaru, Sabtu (03/07/2021).

IMI Kalsel sendiri menurut Edy terus memantau perkembangan pembalapnya yang tengah fokus berlatih dan meningkatkan fisik. 

Bahkan pembalap PON Kalsel yang mengikuti sejumlah even balapan, tetap mereka pantau untuk perkembangan kemajuan wakil Kalsel ini.

Khusus di JPOK sendiri pihaknya melibatkan para profesional bidang olahraga, sehingga program peningkatan fisik dan kapasitas pembalap akan meningkat.

“ Kita optimal pelatih atau profesional olahraga dari banua kita sendiri. Terbukti pelatih fisik kita pun tidak kalah dengan pelatih kebanyakan.

Apalagi pembalap senior Kalsel banyak dilibatkan untuk memotivasi adik-adiknya yang berlaga di PON Papua nanti,” beber Edy Sudarmadi yang optimis pembalap Kalsel kualitas fisiknya meningkat.

Selain diajarkan tehnik balapan yang lebih gres, dalam pemusatan latihan di JPOK sendiri Adieta Herianoor mendapatkan menu latihan yang berbeda namun sesuai standar latihan resmi untuk atlet balap.

Di samping itu strategi yang disiapkan pemusatan fisik, para pembalap sendiri juga diberikan pembekalan mental dan untuk berjuang dan membuktikan jadi yang terbaik tetap terjaga.

“ Untuk PON Papua kita optimis bisa menggapai prestasi yang terbaik nantinya.Selain mengikuti latihan di JPOK, kami juga mengirimkan mereka ke sejumlah even termasuk race kejurnas di Jakarta,” imbuhnya.

Data Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan memastikan siap mengirim 109 atlet di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. 

Jumlah atlet yang akan dikirim, 109 orang dari 23 cabang olahraga. Dari data cabang olahraga yang lolos PON 2020 Papua tersebut salah satu dari cabang olahraga balap.(AN/Olpah Sari Risanta