Waspada Pencurian Meter Air

Bbs-news.id, Banjarmasin -- Pencurian meter air meningkat di masa pandemi, Supervisor Pembacaan Meter dan Rekening Ari Yudha Lesmana menghimbau pelanggan untuk menjaga meter airnya.

Tingkat pencurian aksesori milik PDAM Bandarmasih semakin meningkat di masa pandemi, selain penutup valve dan kepala hidran, meter air pelangganpun turut menjadi sasaran.

Ari menyebutkan, tiap bulan selalu ada laporan mengenai pencurian meter air, jumlahnya, bisa mencapai hingga puluhan tiap bulannya. Hal ini sangat disayangkan, sebab biaya penggantian meter air sepenuhnya ditanggung oleh pelanggan.

“Biayanya penggantiannya juga cukup lumayan,” ujarnya.

Biaya penggantian meter air yang hilang dibagi menjadi dua jenis, apabila menggunakan surat keterangan hilang dari kepolisian maka dikenakan biaya sebanyak Rp 150.000, sedangkan jika tanpa surat keterangan maka dikenakan biaya sebesar Rp 350.000.

Penggantian meter air yang hilang dikenakan biaya, karena dikategorikan sebagai kelalaian dari pelanggan. Hal ini katanya berbeda apabila perbaikan meter air atau penggantian meter air yang rusak, tidak dikenakan biaya karena bukan kesalahan dari pelanggan, sehingga PDAM Bandarmasihlah yang bertanggung jawab.

Dijelaskan, perihal aksi pencurian ini sudah diurus ke pihak yang berwajib, namun memang hanya mereda sebentar dan tidak lama kemudian terjadi lagi.

“Nanti berhenti lalu ada lagi, ya gitu ada aja,” ucapnya.

Supervisor Pembacaan Meter dan Rekening itu, meminta kepada pelanggan untuk terus waspada, memang agak terlihat sepele karena untuk apa mencuri meter air? Namun ternyata meter ini ada nilai jualnya.

Biasanya, yang diincar ialah rumah yang tak berpenghuni atau tampak kosong, sehingga untuk langkah pencegahan, mungkin bisa mengajak tetangga untuk bekerja sama.

“Meminta kepedulian tetanggalah ibaratnya, misal kita tidak ada di rumah ya minta tolong tengok-tengok dijagakan kalau ada yang mencurigakan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyarankan pelanggan apabila ada orang yang mengotak-ngatik meteran air tanpa seragam lapangan PDAM Bandarmasih, minta untuk menunjukkan kartu identitas dan juga surat tugasnya. Petugas lapangan PDAM Bandarmasih selalu memakai seragam dalam menjalankan tugasnya, maka apabila ada orang yang tak memakai atribut PDAM Bandarmasih mengotak-ngatik meter air, hal itu patut dicurigai.

Selain meminta kartu identitas dan surat tugas, pelanggan juga bisa meminta oknum untuk menunjukkan aplikasi petugas lapangan PDAM Bandarmasih yang terpasang di ponsel android miliknya.

“Semua petugas kita pasti memiliki aplikasi di hpnya, kalau bukan petugas resmi tidak mungkin dia punya karena aplikasi tersebut hanya untuk internal kita,” terangnya.

Dia juga menyarankan apabila pelanggan menemui oknum-oknum “nakal”, jangan ragu untuk langsung saja menghubungi kepolisian di 110. (Andra/juns