Disbudporapar Banjarmasin Di 2023 Siap Gelar Seni Pertunjukan Bertaraf Internasional

  

Banjarmasin, Bbs-news.id  -  Kegiatan Banjarmasin Internasional Performing Art ( BIPA) yang direncanakan menjadi agenda Seni Tahun 2023 di Banjarmasin, diadaptasi dari kegiatan Solo Internasional Performing Art (SIPA) yang sudah berlangsung di tahun ke 13 di tahun ini. Kegiatan ini sudah sangat sukses dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Iwan Fitriadi, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Zulfaisal kepada RRI mengatakan, kegiatan yang menampilkan Seni Pertunjukan yang bisa berupa Tari, Musik, maupun Pantomim. Kegiatan tersebut sudah menghadirkan banyak Negara dan dilaksanakan selama 3 malam. Banjarmasin kata Faizal, sudah pernah mengikuti kegiatan ini sebelum Pandemi Covid 19. Disebutkan, dari pengalaman mengikuti kegiatan itu, pihaknya berkenalan dengan foundernya, seorang Ibu yang juga Putri Solo, yang juga pernah diundang di Banjarmasin untuk melihat kondisi di kota ini.  

"Kami berencana mengadaptasi acara itu. Karena Banjarmasin sampai hari ini belum punya kegiatan Seni Budaya yang bersifat Internasional. Tahun 2017 pernah melaksanakan Seminar sastra Internasional. Tapi untuk Seni Pertunjukan belum pernah," ungkap Faizal. 

Dikatakan, karena mengadaptasi dari SIPA, maka harus mendapat izin dari mereka, terutama penggunaan istilah Performing Internasional Art dan ingin tandem dengan acara mereka. Hal ini dikarenakan mereka mendatangkan banyak artis pertunjukan dari Luar negeri, minimal lima negara. Bahkan sampai sebelas dan dua belas negara. Sehingga harus menampilkannya juga di Banjarmasin. Kelompok tersebut kelompok yang luar biasa dalam Seni Pertunjukannya. 

"Tapi tidak mungkin kalau kita membiayai artis itu dari negaranya ke Banjarmasin. Maka kami menunggu mereka selesai main di Solo. Setelah itu mereka kami undang ke Banjarmasin. Jadi hanya menanggung biaya tiket Jateng-Banjarmasin," Faizal menjelaskan.

Sehingga acara yang dilaksanakan ini diharapkan minimal dua hari setelah selesai acara di Solo. Kegiatan yang dilaksanakan itu, juga memperhatikan unsur lokalitas.  Selain Seniman Luar Negeri yang tampil nantinya, juga para Seniman Nasional dan mengundang 13 Kabupaten dan Kota, termasuk Banjarmasin yang tampil di panggung tersebut.

"Intinya adalah Banjarmasin Internasional Performing Art adalah sebuah kegiatan Seni Pertunjukan yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin. Sedangkan tanggal pelaksanaan, masih menunggu ancar-ancar kegiatan di Solo.

Dikatakan, Lokasi kegiatan nantinya menggunakan sarana sungai sesuai dari tinjauan Founder dari Solo tersebut, yang setuju menggunakan Tongkang di Sungai Martapura depan Siring jalan Piere Tendean Banjarmasin.(juns/andra)