Pemko Banjarmasin Terus Perhatikan Kaum Difabel Dengan Meningkatkan Berbagai Layanan Publik Dan Sarana Prasarananya

Bbs-news.id, Banjarmasin -  Banyak masukan yang diperoleh Pemerintah Kota Banjarmasin dari kegiatan Diskusi Tematik yang digelar Ombudsman RI Perwakilan Kalsel dengan tema :  Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Ramah Difabel, Kamis (10/3/2022).

Muryanta Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Pemerintah Kota Banjarmasin mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin saat ini sudah melaksanakan, sedang melaksanakan dan akan melaksanakan terkait dengan fasilitas-fasilitas difabel, utamanya terkait fasilitas pada gedung-gedung, supaya difabel bisa sampai sesuai dengan pelayanan yang maksimal.  Demikian juga Jalan-jalan atau trotoar utamanya. Fasilitas publik yang lain, seperti di pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Semua masukan tadi sangat bagus. Pemerintah Kota Banjarmasin sudah, sedang membangun dan akan lagi juga meningkatkan pelayanan-pelayanan publik berbasiskan disabilitas," ungkap Muryanta.

Menurut Muryanta, kalau bisa dipakai difabel dengan nyaman, artinya dipakai orang-orang biasa pasti nyaman. Yang saat ini sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, trotoar-trotoar sudah mengangkomodir dari para Difabel itu. Baik yang ada di jalan A. Yani,  S. Parman, Hasan Basri, di Lambung Mangkurat dan mudah-mudahan juga menyusul di daerah-daerah yang lain,  di jalan-jalan yang lain. Karena memang kesulitan Pemerintah Kota terkait infrastruktur terkait dengan lebar jalan. Itu yang menjadi kesulitan Pemerintah Kota Banjarmasin. 

"Tapi apapun Pemerintah Kota setiap waktu, setiap kedepannya akan memperbanyak lagi fasilitas-fasilitas difabel. Utamanya juga mengarah ke  Sekolah-sekolah, utamanya ke Sekolah Inklusi. Terus kemudian fasilitas-fasilitas untuk bidang kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit. Mudah-mudahan kedepannya sesuai dengan visi misi Walikota Banjarmasin, insyaallah semakin banyak fasilitas-fasilitas difabel yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, baik terkait dengan Tenaga Kerja, Kesehatan, Pendidikan maupun infrastruktur," Muryanta menambahkan.

Contohnya kata Muryanto, di Pemerintah Kota, untuk menuju ke Balai Kota sudah nyaman untuk sampai ke pertemuan. 

"Ulun sebagai Staf Ahli akan Ulun sampaikan masukan-masukan dari teman-teman difabel, baik untuk menambah fasilitas-fasilitas difabel, utamanya Guru Pendamping , terus kemudian fasilitas di kesehatan. Mudah-mudahan  nanti akan kami sampaikan ke Dinas Teknisnya," janji Muryanta.

Untuk trotoar yang berlubang, yang disampaikan dalam diskusi tersebut, Muryanta menyatakan, akan menyampaikannya ke Dinas PUPR.

"Mudah-mudahan bisa segera ditindaklanjuti. Karena kesulitan Pemerintah Kota di jalan Pemerintah Kota ini tidak hanya jalan Kota saja, tapi juga ada Jalan Provinsi dan Jalan Nasional. Dimana untuk Jalan Provinsi yang harus menangani Teman-teman di Provinsi, dan Jalan Nasional oleh Balai Jalan. Itu saja kesulitannya. Tapi mudah-mudahan teman-teman PUPR bisa berkoordinasi untuk menuntaskan mana kekurangan-kekurangan terkait fasilitas difabel," pungkasnya.(Andra/juns)