Tetap Waspada C-19 Dan Siaga Faskes, Walaupun Kondisi Dalam Keadaan Mulia Melandai

Prof. Dr drg Rosehan Adhani S Sos MS,(foto.ist) 

Bbs-news.id, Banjarmasin  -  Ditengah situasi meningkatnya kasus Covid 19 yang dengan adanya varian Omicron, kita harus meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti menggunakan masker, menjaga jarak, membatasi kerumunan dan mobilitas juga. Sehingga menurut Prof. Dr drg Rosehan Adhani S Sos MS, lima M harus tetap disiplin dan tidak boleh kendor.

Rosehan yang juga Pengarah Teknik Covid 19 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menyatakan, memang ada kebijakan untuk melonggarkan itu, karena tuntutan adanya pembelajaran dan sebagainya.

"Tapi yang penting adalah bagaimana proses-proses pendidikan dan pembelajaran itu tetap bisa berjalan, tapi juga tidak menjadi sumber penularan. Nah, inilah pentingnya kerjasama dan kebersamaan kita," ungkap Rosehan.

Masalah vaksinasi ditegaskannya penting dalam pencegahan maupun penanggulangan Covid 19. 

Dikatakan, memang vaksin tidak bisa mencegah penularan. Tapi vaksin dapat mengurangi angka kesakitan dan dapat menekan mengurangi angka kematian.

"Sehingga walaupun kita tertular, tapi kalau sudah bervaksin, insyaallah mudah-mudahan tingkat keparahannya tidak berat. Ini kenyataan memang. Dari pasien-pasien yang dirawat sekarang ini, data yang diungkapkan dari Para Ahli dan dari Para Satgas itu, yang dirawat di rumah sakit 60 sampai 68 persen itu mereka tidak bervaksin," Rosehan menambahkan.

Tetapi kata Rosehan, mereka yang sudah bervaksin, apalagi sudah dua kali dan sudah booster, gejalanya ringan dan bahkan tanpa gejala. Disebutkan, vaksin tidak otomatis mencegah penularan, tapi dapat menekan, mengurangi dan sebagainya.

Sisi lain, dalam hal komunikasi, menurut Rosehan sangat penting. Karena kalau memang ada Masyarakat atau orang terkena, harus melaporkan diri. Karena nanti oleh Petugas akan bisa mendapat fasilitas.

"Misalnya seperti isoman, itu bisa mendapatkan paket obat-obatan. Yang kedua, bisa mendapat fasilitas Telemedicine. Jadi selama dirawat isoman, mereka bisa berkomunikasi dengan Petugas kesehatan dan Petugas kesehatan melalui Telemedicine itu bisa memantau perkembangan klinis, perkembangan obat dan sebagainya," jelas Rosehan.

Komunikasi dengan Petugas, menurut Rosehan, juga untuk menjaga support. Karena sangat membuat stress kalau kita terkena sendiri, sakit dan kemudian kita harus mengisolasi diri. Jadi memang kita harus hadapi situasi ini, tapi kita juga harus hindari stress dan seperti terasing, karena akan menekan imunitas kita.

"Tapi kalau  kita tetap tawakkal, tetap berusaha menghadapi ini dengan tenang, juga akan membantu melawan penyerangan Covid," tegas Rosehan.

Sehingga semuanya harus tetap waspada dan berbagai fasilitas kesehatan diharapkan harus tetap disiagakan dan diperhitungkan kemungkinan-kemungkinan akan bertambahnya jumlah pasien. Sehingga fasilitas medis dan rawat inap tetap harus disiapkan.(Andra/juns)