Okta Kader Posyandu Batola Perwakilan Kalsel Ke Tingkat Nasional

Bbs-news.id, Batola -  Okta Noviana, seorang ibu rumah tangga, yang dianugerahi dengan 3 orang anak, yang terdiri dari 1 laki-laki dan 2 perempuan, merupakan Juara Pertama Lomba Kreasi  Kader Posyandu Dalam Mendukung Program Imunisasi Tingkat Provinsi Kalsel tahun 2022.

Dalam lomba tersebut, Okta mengangkat judul Bapadah Imunisasi. Bapadah merupakan akronim dari Bawai, Padahi, Datangi, Hagai.

Okta di 2022  ini merupakan Kader yang dipanggil ke Tingkat Nasional dan mengikuti rangkaian acara Pekan Imunisasi Nasional di Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

Saat ditanya ketertarikannya menjadi Kader Posyandu, kepada RRI Banjarmasin, Okta mengatakan, awalnya tertarik menjadi Kader Posyandu,  karena suka dengan anak-anak kecil, dan ada rasa ingin bersosial seperti Budenya.

"Awal menjadi kader pada tahun 2011-2017(pertengahan) di Pekanbaru Riau, Desa Kumain Kecamatan Tandun,  Kabupaten Rokan Hulu, dan pindah ke Kalsel di Desa Sidomakmur Kecamatan  Marabahan Kabupaten Barito kuala dan diajakin oleh temen untuk menggantikan Kader yang keluar dari akhir tahun 2017 sampai sekarang ini," ungkap Okta.

Sukanya menjadi Kader Posyandu kata Okta,  bisa membantu Pemerintah dalam memantau tumbuh kembang bayi balita setempat, bisa bersilaturahim dengan orang tua bayi dan balita, menambah ilmu dan pengalaman yang awalnya banyak tidak tahu menjadi tahu.

"Dukanya ketika masih ada orang tua bayi balita yang tidak mau menimbangkan anaknya imunisasi ke Posyandu dengan berbagi alasan. Walau dalam menjadi Kader adalah bekerja sosial, dan dengan insentif yang tak seberapa, tapi tetap disyukuri, dijalani dengan keikhlasan dan kesabaran," Okta menambahkan.

Lalu  persiapan dan langkah-langkah strategis ke Tingkat Nasional, tentunya  sudah dipersiapkan. Apa saja itu?

"Persiapan mental yang utama dan saya orangnya selalu penasaran dan ingin mencoba sesuatu hal yang positif yang belum pernah saya jalani..Awalnya saya mengikuti Lomba Kader Tingkat Kabupaten di Barito Kuala, dan ketika itu saya mendapatkan terbaik satu. 

Lalu diutus untuk mengikuti Lomba Kader Tingkat Provinsi dan mendapatkan terbaik satu kembali, dan dikabari untuk mengikuti Lomba Kreasi Kader ini di Nasional. 

Dan alhamdulillah, sampai di titik ini yang saya sendiri tidak menyangka. Mental, kekompakan dan kerjasama tim serta dukungan serta do'a dari Keluarga, teman-teman Kader, dan dari berbagai pihaklah yang mengantarkan saya pada titik ini," Okta menjelaskan.

Okta berharap, semoga Posyandu-posyandu yang lain selalu berinovasi dan menjalankan inovasinya dengan baik,  jangan menyerah untuk mengajak orang tua bayi dan balita untuk membawa anak-anaknya ke Posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya dan berimunisasi.

"Tetap semangat para Kader di seluruh Indonesia. Lelah boleh, menyerah jangan. Lakukan sesuatu berdasarkan keikhlasan dan ketulusan. Keberhasilan ini untuk kita semua Kader-kader  di manapun berada. Salam sehat untuk semua," pungkasnya.(***)