Imunisasi tersebut meliputi, Meningitis Meningokokus, Covid-19 dan Poliomyelitis. Hal tersebut disampaikan Edi Sampana Epidemiologist Dinkes Kota Banjarbaru.
"Jadi para jamaah haji Indonesia yang akan berangkat haji wajib melakukan imunisasi tersebut," ungkapnya kepada media ini.
Para jamaah haji yang sedang tawaf di Mekah (Foto:Net)
Sementara itu, dr Juhai Trianty Agustina Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru saat dihubungi membenarkan persyaratan ini.
"Alhamdulillah semua calon jamaah haji kota Banjarbaru sudah mendapatkan imunisasi tersebut," ucapnya, Sabtu (3/5).
Ia berpesan untuk calon jamaah haji agar meluruskan niat berhaji hanya karena Allah Subhana wa ta'ala. Selalu menjaga kebersihan hati dan perilaku hidup bersih, sehat dan terpuji.
Kemudian lanjutnya, makan makanan sehat, teratur, jangan terlambat serta menghindari pantangan.
"Harus sering minum terutama air mineral dan disana ada air zam-zam yang baik untuk hidrasi tubuh karena cuaca biasanya panas dan kering," tuturnya.
Ia juga menyarankan untuk memakai masker (boleh dibasahi) jika keluar ruangan. Menggunakan alat pelindung seperti pelembab, kaca mata hitam, payung atau topi saat berada diluar siang hari.
"Membawa obat-obatan sesuai penyakit diderita, jika sakit segera periksa kepetugas kesehatan, fokus ibadah laksanakan rukun dan sunah haji," terangnya.
Dr Juhai juga menyarankan agar selalu berdoa, memohon ampun kepada Allah SWT, bersabar dan tenang dalam situasi apapun.
"Jagalah kekompakan, kebersamaan, saling membantu dan mengingatkan dalam rombongan. Semoga mendapatkan haji yang mabrur," pungkasnya.
Seperti diketahui, jadwal keberangkatan haji jamaah Kalselteng yaitu dimulai dari tanggal 5 Mei 2025 melalui Embarkasi Bandara Syamsudin Noor.
Eddy/Andra