Bbs-news.id, Banjarmasin - Kendati bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) berangsur-angsur surut, namun kondisi pasca bencana masih dirasakan oleh para penyintas.
Terutama di dua kabupaten di Kalsel yang sempat terdampak bencana. Yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Utara (HSU).
Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel mengirim bantuan logistik. Bantuan dikirimkan Sabtu (25/12/2021) pukul 11.00 WITA di Kantor Cabang ACT Kalsel di Jalan Pramuka No.19B, Banjarmasin.
Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengatakan, sedikitnya ada 500 paket bantuan berupa pangan yang dikirimkan ke dua titik di dua kabupaten. Yaitu di Desa Kayu Rabah Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST dan Desa Rintisan, Kecamatan Danau Panggang Kabupaten HSU.
“Selain itu kita juga mengirimkan bantuan berupa alat kebersihan dan popok. Itu merupakan item lain selain paket sembako yang kita bikinkan. Khusus untuk penyintas bencana,” kata Zainal usai pelepasan bantuan.
Bantuan yang dikirimkan ditambahkan Zainal, merupakan amanah dari masyarakat dan mitra yang menitipkan donasinya untuk penyintas bencana di dua kabupaten di Kalsel, melalui ACT Kalsel.
“Kali ini merupakan titipan dari mitra PLN Peduli. Mereka menitipkan donasinya melalui ACT Kalsel dan kita belikan paket pangan atau sembako yang kita kirimkan ke sana,” papar Zainal.
Proses distribusi berkolaborasi dengan Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang berada di dua kabupaten ini. Guna memastikan distribusi berjalan lancar, ACT Kalsel juga mengirimkan dua orang tim dan tiga orang relawan dari Banjarmasin untuk mengawal aktivitas distribusi.
Zainal menerangkan, tim ACT-MRI Kalsel telah mendirikan posko di Kabupaten HST dan HSU sejak bencana banjir melanda.
“Kita masih mengumpulkan bantuan untuk para penyintas bencana banjir di Kalsel. Langkah ini merupakan antisipasi jika terjadi bencana banjir susulan, sehingga kita lebih siap dalam mengirimkan bantuan. Semoga bantuan yang kita kirimkan hari ini dapat bermanfaat,” pungkas Zainal.(Andra)