PD PAL Berubah Jadi Perumda Pal Domestik Terus Lakukan Sosialisasi

Bbs-news.id, Banjarmasin -  Sebagai Perusahaan Pengelola Air Limbah, PD Pal Banjarmasin yang telah berubah bentuk menjadi Perumda Pal Domestik Banjarmasin, sejak 7 Oktober 2021,  menjadi lebih luas terhadap layanan, usaha dan dukungan Pemko dengan perubahan kelembagaan atas status ini. Demikian diungkapkan Ros Ayu Inta Anggraini, SR.MM., Menejer Umum Perusahaan tersebut, dan menyatakan akan lebih memudahkan pihaknya menerima bantuan dari Pemko Banjarmasin dan Pemerintah Pusat. Walaupun demikian, berbagai informasi lanjutan lainnya, belum ada.

“Informasi dari Pemko belum ada. Mudah-mudahan dengan perubahan ini, lebih fleksibellah untuk penyertaan modal ataupun bantuan lainnya,” ungkap Ayu.

Dikatakan, sudah ditetapkan logo dan segala macamnya dan secara bertahap akan diubah untuk semuanya, seiring perubahan nama perusahaan ini.

“Logo dalam masih tertulis PD PAL dan ditambahkan list hijau dengan ujung tidak lancip, lebih fleksibel, dan bagian bawah tertulis Perumda Pald Banjarmasin. Tapi untuk di dalamnya masih sama. Di bingkai warna hijau. Tidak segi empat. Tapi agak lengkung sedikit di ujung,” jelas Ayu.

Dijelaskan, Dengan perubahan itu, belum ada penambahan Manajemen seperti Wakil Direksi, belum ada. Masih tetap. Tapi Desember ini masa jabatan Dorektur yang lama berakhir. Nanti ada Direktur baru, tapi masih tahap seleksi di pemko dan Dewan Pengawas juga baru. Di struktur ada perubahan nama, untuk Kepala Bidang Umum seperti yang dijabat oleh Ayu saat ini, berubah sebutannya menjadi Menejer Umum, Kepala Seksi menjadi Supervisor. Sedangkan penambahan personil seperti adanya Wakil, belum ada penambahan tersebut.

“Mungkin nanti PD PAL pengembangannya lebih besar seperti apa, bisa ditambah seperti Direktur Utama dan Direktur-direktur lainnya di bawahnya. Baru Menejer,” jelas Ayu.

Untuk kerjasama dengan sekolah-sekolah, masih ada yang minta sosialisasi terkait peran dan fungsi Perusahaan tersebut  dan secara menyeluruh sosialisasi dan diundang ke sekolah-sekolah untuk disampaikan kepada para Guru atau Wakil dari kelas dan masih berjalan. Bulan November tadi ada sekitar 3 sekolah.  Namun kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pelaksanaan sosialisasi kepada para Pelaku Usaha yang sudah melakukan pengolahan dan dilihat standarnya apakah sudah sesuai untuk berlangganan. Namun jika belum ada, dibantu untuk desain, disurvey dulu sebelumnya. Untuk Pelaku Usaha seperti Hotel, Rumah Makan, sudah ada. Pihaknya terus memberikan informasi keberadaan Perusahaan daerah yang keberadaannya mengurusi pengelolaan air limbah.(Andra / juns)