Layanan Samkel Samsat Banjarmasin Dua Di Taman Edukasi Futa Mall Dan Pengembangan Layanan Hingga Melalui Kapal Samkel Di Pasar Terapung Menara Pandang

 

Bbs-news.id, Banjarmasin  - UPPD Samsat Banjarmasin Dua Kayu Tangi Banjarmasin terus berupaya memberikan kemudahan kepada para Wajib Pajak dan Jajaran itu melakukan kegiatan jemput bola dalam upaya memaksimalkan penerimaan pajak.

Kasi PKB BBNKB UPPD Samsat Banjarmasin Dua Yuliansyah kepada RRI mengatakan, untuk Samsat Corner di Duta Mall yang tidak beroperasional lagi karena tidak efesien dan sewa tempat yang terlalu tinggi, akan diganti dengan Samsat Keliling (Samkel) di Taman Edukasi dekat Duta Mall yang dilayani pukul 09.00 sampai 12.00 dan pukul 15.00 sampai 21.00 wita.

"Kita sudah komunikasi. Malah sudah mendapat izin dari Pak Walikota (Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina). Beliau sangat setuju kita buka layanan Samkel di depan Taman Edukasi. Kemudian untuk armada, sudah siap. Mungkin bulan depan mudah-mudahan sudah bisa beroperasi," ungkap Yuliansyah.

Setelah Samkel di Taman Edukasi itu berjalan, pihaknya kata Yuliansyah, membuka Samkel di dekat Makam Pangeran Suriansyah di jalan Kuin Utara HKSN Banjarmasin. Sedangkan untuk Samsat Bayar Malam (Samalam) di halaman kantor UPPD Samsat Banjarmasin Dua di Kayu Tangi Banjarmasin, pasca Idul Fitri, diaktifkan kembali dan memberikan layanan mulai pukul 15.00 sampai 21.00 wita setiap hari.

"Untuk Samalam yang ada beroperasi di Samsat Induk, tetap beroperasi seperti biasa dari jam 3 sore sampai jam 9 malam," jelas Yuliansyah.

Dalam upaya memberikan kemudahan pelayanan kepada para Wajib Pajak, UPPD Samsat Banjarmasin Dua juga akan memberikan layanan melalui kapal dan layanan melalui sungai tersebut nantinya tidak saja berada di Pasar Terapung Siring Menara Pandang jalan Piere Tendean Banjarmasin, tapi juga ke berbagai Pasar Tradisional lainnya. Demikian juga layanan di Menara Pandang, akan diaktifkan lagi nantinya. Termasuk juga akan memberikan layanan Samkel di setiap Kantor Kecamatan di Banjarmasin. Sehingga, tegas Yuliansyah,  tidak terfokus pada Samsat Induk saja.***