Program Pascasarjana kembali Mencetak Doktor ke 72 di Bidang Pendidikan Antiradikalisme atas Nama Barkatillah

Sidang Ujian Terbuka pada Promosi Doktor, atas nama Barkatillah beserta tim penguji Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin (foto.ist) 

BANJARMASIN, Bss-news.id – Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, M.A., penguji yang juga Rektor UIN Antasari periode 2009–2017, mengucapkan selamat kepada Program Pascasarjana, yang melahirkan Ahli Pendidikan Antiradikalisme, seiring lulusnya Barkatillah di Ujian Promosi Doktor.

“Anda ini adalah termasuk Doktor di Bidang Pendidikan Antiradikalisme yang cukup langka sebenarnya, tapi sangat diperlukan,” ucap Guru Besar tersebut, saat menyampaikan nasihat akademik, di Aula Sidang, Jumat (30/12/2022).

Di kesempatan ini, karya Barkatillah sempat dikritik habis-habisan para penguji, yang di antaranya terdiri dari Prof. H. Zulfa Jamalie, Ph.D., Dr. Syaugi Mubarak Seff, M.A., Dr. M. Iqbal Noor, M.Si., Dr. H. M. Tahir, S.Ag., M.M. (Penguji Eksternal dari UINSI Samarinda), Dr. Hj. Nuril Huda, M.Pd., dan Dr. Siti Aisyah, M.Ag. (sekretaris).

Namun akhirnya ia sukses mempertahankan disertasinya, dengan judul “Pendidikan Antiradikalisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Utara (Analisis pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam)”.

Ia melakukan penelitian di empat lokasi, untuk mengamati langsung pembelajaran yang diberikan, guna mengetahui pendidikan antiradikalisme yang diberikan para guru.

Hal tersebut bisa dilihat dari penanaman nilai kasih sayang, toleransi, hingga cinta tanah air, yang diintegrasikan dalam pembelajaran PAI.

“Alhamdulillah, karena dengan bimbingan Pak Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, M.A., dan bimbingan penguji-penguji yang lain, khususnya dukungan istri dan anak-anak, bisa selesai juga akhirnya,” ucap Barkatillah bersyukur, saat diwawancarai.

Ia mengaku lega bisa menuntaskan kuliah ini, apalagi telah menjadi mahasiswa terakhir angkatan 2015 yang menyelesaikan disertasi.

Untuk itu, ia berharap bisa terus mengemban gelar yang disandang, agar dapat makin bermanfaat bagi masyarakat.

Barkatillah lulus dengan nilai ujian 88,2 (bobot 3,5), yang menjadi Doktor ke-72 Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin.

Ia adalah dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah, di Pakapuran Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan.(Andra)