Penggalangan dana dari masyarakat Kota Banjarbaru sendiri, terhimpun dalam kurun waktu satu hari. Dengan menggandeng Baznas Kota Banjarbaru, Pemerintah Kota Banjarbaru mengajak pengurus masjid di seluruh wilayah Kota Banjarbaru, guna menghimpun donasi untuk Palestina.
Dari hasil donasi yang dihimpun, terkumpul sebesar Rp 250 juta. Bantuan sendiri disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kalsel, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Arifin kepada tim ACT Cabang Kalsel, di Kantor Wali Kota Banjarbaru pada Senin (28/6) siang. Dalam serah terima donasi ini, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah, dan perwakilan dari Baznas Kota Banjarbaru.
“Kami, Pemko Banjarbaru bersama dengan Baznas Kota Banjarbaru dan masjid-masjid se Kota Banjarbaru mengumpulkan dana di hari Jumat. Alhamdulillah, telah terkumpul sebesar Rp 250 juta dan hari ini kami sampaikan melalui ACT Cabang Kalsel untuk disampaikan kepada saudara kita di Palestina,” kata Aditya.
Aditya menambahkan, setelah bantuan dari masyarakat Kota Banjarbaru ini disalurkan kepada rakyat Palestina, pihaknya akan menerima laporan dari tim ACT. Untuk kemudian, dilaporkan kepada masyarakat Kota Banjarbaru yang telah menggalang dukungan untuk Palestina.
“Yang jelas, rasa kemanusiaan kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang terdampak perang, yang mana hari ini akses pendidikan, kesehatan dan ekonomi sangat sulit didapat oleh warga di sana. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan saudara-saudara kita yang ada di sana,” tutur Aditya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin menyambut baik sekaligus mengapresiasi upaya yang dilakukan masyarakat Kota Banjarbaru, untuk menggalang dukungan kepada Palestina. Karena, untuk membantu dan mendukung sesama, tak harus memandang wilayah ataupun lokasi.
ACT sendiri, Zainal menerangkan, berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di Kalsel, untuk selalu membantu saudara yang membutuhkan. Khususnya untuk membantu rakyat Palestina, pasca diserang oleh Zionis Israel.
“Tentunya ini sesuatu yang luar biasa, yang dilakukan oleh Pemko Banjarbaru atas partisipasi untuk Palestina. Kita akan terus berkolaborasi dan ini bagian dari prinsip untuk mendukung Palestina,” kata Zainal.
Senada dengan Aditya, Zainal mengatakan saat ini Palestina sangat membutuhkan pemulihan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lain. “Saat ini, yang menjadi fokus kita yaitu recovery (pemulihan) di Palestina. Kita sedang membantu modal usaha untuk para petani dan memperbaiki klinik di sana,” tuntas Zainal. (AN)