BI Dorong Terus UMKM Go Internasional

bbs-news.id, Banjarmasin – Dalam situasi apa pun termasuk pandemi, Bank Indonesia tetap berkomitmen mendukung upaya peningkatan ekonomi di sektor terkecil seperti UMKM. Sebagai wujud nyata Bank Indonesia (BI) mendorong perekonomian Indonesia, BI membantu pengembangan Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya, supaya dikenal di pasar global.

Beragam langkah strategis dan ekonomis dilakukan untuk mendukung geliat usaha yang dilakukan kelompok UMKM. Salah satunya Bank Indonesia terus memperluas mitra binaan terutama dalam hal penguatan edukasi bagi pelaku UMKM termasuk diantara memberikan pembinaan berkelanjutan. 

Seperti yang Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalsel. Salah satunya adalah menyelenggarakan Road to Fesyar KTI 2021 dengan mengangkat tema Bersinergi Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Memperkuat Momentum Pemulihan Ekonomi Baru, Jum’at (23/07/2021). 

Penyelenggaraan FESyar merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia.

“ UMKM harus kita dorong go internasional . Kami terus koordinasi dengan semua pihak termasuk pemerintah daerah, Bank Indonesia terus mendorong Go Global bagi UMKM, tentunya kita fasilitasi mereka,” ungkap Kepala KPwBI Kalsel Amanlison Sembiring, kepada wartawan, di sela-sela kegiatan Road to Fesyar KTI 2021, di Atrium Duta Mal, Banjarmasin, Jumat (23/07/2021).

Salah satu yang terpenting sambung Amanlison adalah kabar gembira 19 UMKM di Indonesia termasuk dari Kalsel berkesempatan mengikuti pameran internasional di Singapore. UMKM unggulan Kalimantan Selatan, yaitu Refa Gallery dan Kukis Talipuk Wadaikoe, telah lulus kurasi untuk mengikuti pameran di Singapura dalam kegiatan Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor (PAMOR BORNEO) di Singapura pada tanggal 28 Juli hingga18 Agustus 2021.

“ Harapannya UMKM-UMKM disini menjadi termotivasi , Bank Indonesia terus dorong dan angkat potensi-potensi mereka. Yang siap go Internasional kita dorong, yang belum siap kita bina,” beber Amanlison.

Karena itulah menurut Amanlison Sembiring Road to Fesyar KTI 2021 diharapkan pula mampu mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Kalimantan Selatan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Untuk kegiatan ini, , UMKM Kalimantan Selatan yang berpartisipasi merupakan UMKM unggulan yang telah lulus kurasi Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), antara lain Duan Sasirangan, Geliat Tenun Pagatan, Refa Gallery, Casheila Creative dan Kukis Talipuk Wadaikoe.

Salah satu UMKM yang berkesempatan menjajal mengikuti pameran di Singapura dalam kegiatan Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor (PAMOR BORNEO) di Singapura adalah Wadaikoe “ Kukis Talipuk “. UMKM yang digawangi langung Enik Maslahah ini,  mengaku bersyukur bisa mengikuti pameran internasional sebagai langkah bagus untuk mengembangkan usaha-usaha mereka di bawah binaan Bank Indonesia.

“ Alhamdulillah, tentunya ini kesempatan kita khususnya Amuntai bisa mengenalkan lebih jauh lagi produk berbasis pangan lokal seperti Talipuk.Mudahan ini pula membangkitkan semangat kawan-kawan UMKM lainnya,” ujar Enik Maslahah saat stan Wadaikoe dikunjungi sejumlah awak media. ( Olpah Sari Risanta & AN )