Bbs-news.id, Banjarmasin - Berkaitan dengan penggantian septitank standar yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin, yang tahun ini dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Bidang Cipta Karya, merupakan program untuk mengganti septic tank - septic tank yang bentuk lama yang tidak standar diganti dengan yang standar yang publikasi dan terbuat dari bentuk plastik biofil.
Keterlibatan Perusahaan daaerah Pengelola Air Limbah (PD PAL) Kota Banjarmasin, kata Deris Kusdinar, S.T., selaku Kepala Bidang Teknik, di dalam operasional-operasional itu didalam perawatan untuk pengurasannya. Dikatakan, karena secara standar untuk peratawan septitank harus dilakukan pertiga tahun sekali dilakukan pengurasan.
“Karena apabila itu tidak dilakukan pengurasan, otomatis septic tank itu hanya akan menampung lumpur. Sehingga proses di dalam septic tank itu tidak terjadi lagi pengolahan. Sehingga secara rutin, lumpur yang sudah mengendap itu harus dikuras dan dirawat,” ungkap Deris.
Sehingga Deris berharap, agar masyarakat yang sudah menerima bantuan, yaitu masyarakat Kampung Hijau dan kampung Biru, dapat mengetahui dan memahami bagaimana proses perawatan dan proses operasionalnya.
“Nanti apabila ada masalah yang terjadi di dalam pengolahan tersebut, bisa menghubungi PD. PAL untuk melakukan perawatan tersebut,” tambah Deris.
Dikatakan, karena Kampung Hijau dan Kampung Biru berada di bantaran sungai, maka pihaknya dapat melakukan pelayanan di wilayah itu, merupakan sebuah tantangan sendiri. Sehingga kedepannya berharap, ada satu alat yang bisa digunakan aksesnya melalui sungai yang kemungkinan berbentuk kapal sedot tinja. Selain itu akan mencari berbagai inovasi lainnya untuk perawatan poengelolaan di wilayah-wilayah bantaran sungai.(AN/juns)