Radio Dakwah Sabilal Muhtadin Dapat Hibah 1 Buah Pemancar AM PWM dari Sekretariat KPU Provinsi Kalsel

 

Masjid Raya Sabilal Muhtadin mendapat bantuan hibah satu buah pemancar AM PWM dari Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Selatan. (Ist)

Bbs-news.id, Banjarmasin – Radio dakwah masjid Raya Sabilal Muhtadin mendapat bantuan hibah satu buah pemancar AM PWM dari Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Selatan.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris KPU Kalimantan Selatan Basuki, dan diterima oleh Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin KH Drs H Darul Quthni MH beserta Sekretaris Samsurani dan disaksikan perwakilan KPU dan pengurus di ruang sekretariat Mesjid raya Sabilal Muhtadin, Rabu (30/3/2022).

Menurut Basuki, bantuan ini adalah sekedar partisipasi mereka dalam rangka siar agama melalui radio dan juga bentuk kepeduliannya terhadap kepentingan orang banyak.

“Kami sebagai instansi publik pemerintah merasa peduli dengan lembaga siaran berbasis agama ini, untuk itu kami pimpinan dan seluruh karyawan bersama-sama berinfaq untuk membantu satu buah pemancar yang akan digunakan untuk siaran dakwah agama dan pendidikan ini,”ujarnya didampingi oleh Kabag umum dan Kabag teknis.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin KH Darul Quthni menyambut baik dan tidak menyangka bahwa bantuan ini diberikan oleh kawan-kawan dari KPU provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami atas nama pengurus, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan dan karyawan KPU Provinsi Kalimantan Selatan atas bantuan dan kepeduliannya terhadap siar Agama Islam melalui siaran radio mesjid Raya Sabilal Muhtadin,”ucapnya.

Dia juga mendo’akan semoga amal dan kebajikan diterima dan dibalas Allah SWT dengan berlipat ganda sesuai dengan apa yang disampaikan dalam kitab suci Alqur’an.

“Sebelumnya, pemancar radio lama menggunakan tabung dan rusak terkena petir.  Untuk perbaikan memerlukan dana yang tidak sedikit.  Selain sparepartnya yang mahal, juga sulit untuk didapatkan,”terang Syarkani yang membantu teknisi di Radio ini.

Untuk itu, menurutnya sekretariat mengganti pemancar dengan sistem AM PWM.  “Alatnya mudah didapat, harganya jauh lebih ekonomis dan hemat penggunaan listrik hingga 90%,”terangnya.

Sementara itu, Yanto salah seorang pengawai studio mengatakan bahwa pemancar radio ini sangat penting.  Satu hari saja tidak mengudara telepon dan wa selalu berdering siang malam.  

“Mereka menanyakan kenapa siaran tidak ada, padahal selain menjadi patokan waktu sholat juga mendengarkan dakwah agama serta pengumuman dari pemerintah  yang disiarkan oleh radio ini,”jelasnya.

Begitu juga Sekretaris Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Samsurani menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, terutama untuk Pimpinan dan Karyawan KPU yang sudah menghibahkan pemancar radio ini kepada kami.

“Alhamdulillah saat ini dapat cadangan pemancar baru yang sangat bermanfaat apalagi memasuki bulan suci Ramadhan.  Jadi bisa menjadi cadangan pemancar apabila sewaktu-waktu ada kerusakan,”ucapnya.

Untuk di lokasi pemancar sendiri masih memerlukan pendingin udara atau AC, agar keadaan pemancar lebih dingin akibat radiasi dan RF didalam ruangan tersebut.

“Semoga ada dermawan yang juga bisa membantu peralatan pendukung yang bisa dimanfaatkan dalam keberlangsungan dakwah agama ini melalui siaran radio,”pungkasnya.

(Andra