Kelangkaan Air Bersih di Tanjung Berkat dan Tanjung Pagar Mulai Ada Titik Terang

Bbs-news.id, Banjarmasin  -  Sempat
ramai di media sosial, terkait kelanggakan air bersih yang terjadi di kawasan Tanjung Berkat dan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Barat, kini akhirnya sudah mulai menemui titik terang.

Hal ini dikarenakan sebelumnya daerah tersebut sempat mengalami kelangkaan air bersih, untuk waktu yang terbilang cukup lama. Hingga  warga terpaksa harus menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.


Setelah ditindak lanjuti dan dilakukan perbaikan dan pembaharuan jaringan ke kawasan tersebut oleh PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin, akhirnya air bersih berangsur-angsur mengalir di kawasan tersebut.


Dewan Kelurahan Teluk Tiram, Panijam mengatakan, kalau sebelumnya di daerah tersebut sempat mengalami kemacetan dalam pendistribusian air bersih, untuk waktu yang cukup lama.


“Kalau matinya itu mulai sekitar Februari sampai Mei ini, kurang lebih 3 bulananlah,” ujar Panijan, Kamis siang (19/5/2022).


Katanya,  kalau untuk sebelum itu, kondisinya air itu lancar saja, baik siang maupun malam, sejak dua bulan terakhir ini yang mulai macet


Setelah dilakukan perbaikan dan juga pemasangan koneksi yang baru, untuk kondisi airpun berangsur-angsur mulai mengalir, walaupun kondisi alirannya masih lamban dan kebanyakannya mengalir di malam hari.


“Alhamdulillah, untuk saat ini air sudah mulai mengalir, walapun masih lambat dan mengalirnya lebih sering pada malam hari. Ya, setidaknya lebih baiklah dari pada sebelumnya yang sempat mati total, setidaknya bisa untuk menutupi keperluan seperti minum dan masak,” tutur Pria, warga Tanjung Berkat itu.


Dia juga membeberkan, kalau sebelumnya saat air mengalami kemacetan, warga setempat menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, mencuci pakaian dan lain-lain.


“Kalau untuk keperluan makan dan minum, biasanya kita mengambil ke daerah depan komplek, soalnya di sana ada tempat penampungan air bersihnya,” bebernya.


Menurutnya, karena kalau untuk keperluan makan dan minum, dirinya juga tidak berani kalau menggunakan air sungai itu.


Panijam berharap, agar pihak PDAM Bandarmasih bisa menindaklanjuti lebih baik lagi, agar pendistribusian air bersih bisa lancar.


“Ya terlebih lagi untuk kami yang ada di kawasan ujung-ujung ini, agar segera bisa lancarlah, jadi tidak kesusahan lagi mencari air bersih,” pungkasnya. (juns/Apr)