Presiden Minta Polri Perkuat Manajemen Kelembagaan

BBS-NEWS.ID, Banjarmasin – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar puncak peringatan Hari Bhayangkara ke 75, Kamis (01/07) di aula Mathilda Polda Kalsel.



Hadir pada Hari Bhayangkara 1 Juli  Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA dan Ketua DPRD Kalsel Supian HK serta anggota Forkopimda lainnya.

Acara yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan pembatasan undangan yang hadir  itu dilaksanakan dua sesi. 

Pertama upacara peringatan secara virtual yang dipimpin Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dilanjutkan syukuran serentak bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo disertai pemotongan nasi tumpeng.

Pada momen itu, sejumlah anggota Polri mendapat apresiasi atas kinerja dan kreatifitas melalui media sosial dan internet. 

Dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 75 Polri, Presiden antara lain berpesan, Polri harus membenahi dan memperkuat manajemen kelembagaan dalam rangka menghadapi tantangan zaman dan tuntutan yang kian kompleks. 

"Dalam rangka menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, Polri harus membenahi dan memperkuat manajemen kelembagaan-nya," sebut Presiden dari di Istana Negara, Jakarta.

Polri juga diharuskan membenahi secara komprehensif kebijakan perencanaan, kebijakan pengorganisasian, kebijakan penganggaran serta monitoring dan evaluasi, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk mendukung Polri yang modern.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto kepada wartawan mengatakan, anggota yang berprestasi akan diberikan apresiasi penuh seperti berhasil menangkap bandar narkoba dan menyita jumlah narkoba.

Penghargaan juga diberikan kepada anggota Polri yang kreatif melalui aplikasi media sosial, blog atau meme-meme yang bertujuan menciptakan komunikasi dengan masyarakat agar masyarakat paham dengan tugas polisi dan mereka ikut membantu. 

“Yang kita berikan penghargaan tadi adalah mengapresiasi kinerja mereka supaya anggota Polri lebih kreatif lagi,” ujar Rikwanto.

Ia juga menyebut, di usia ke 75 ini, Polri sudah banyak inovasi-inovasi, kreasi dan pelaksanaan tugas yang dilakukan dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. 

Mengutip pernyataan Kapolri, rating tingkat kepusasan terhadap Polri makin membaik yaitu di atas 70 persen, berdasarkan hasil survei.

Kemudian di masa pandemi covid-19, Polri bersama Pemda dan jajaran dinas kesehatan, ikut  memperbanyak sasaran atau penerima vaksin dan kedepannya sasaran vaksin ini terus ditingkatkan.

Di kalsel ujar Kapolda, terkait dengan gangguan keamanan, beberapa kasus menonjol seperti pembunuhan dan tindak kekerasan, masalah banjir, dan sebagainya turut ditangani dengan baik bersama pihak terkait.

Sementara Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya di acara syukuran, menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, agar menginventarisir permasalahan di lapangan dalam penanganan konflik sosial, dan tingkatkan kemampuan deteksi dini, terhadap berbagai kemungkinan terjadinya tindak kekerasan dan kriminalitas, serta upayakan pencegahannya  maksimal. 

Meningkatkan kesiapsiagaan operasional, mengoptimalkan kemampuan personel jajaran polri, mengembangkan terus konsep polmas, meningkatkan kerjasama, koordinasi, dan komunikasi yang efektif antar penegak hukum, pengemban fungsi kepolisian dan segenap pemangku kepentingan sebagai implementasi dari pendekatan sinergi polisional, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, dalam rangka mensukseskan pemilu 2014. (AN/SR/Adpim)