EVALUASI 32 TAHUN BKPRMI DENGAN TERUS MELAKSANAKAN FASI

 BBS-NEWS. ID - BANJARMASIN - Sekjen DPP BKPRMI Ahmad Rizkon mengatakan, dengan terlaksana launching program Tilawah Fullday, pihaknya mempersiapkan anak-anak bisa bertilawah, sehingga tidak kekurangan stok. Karena dari anak-anak sudah mereka siapkan menjadi calon Qori dan Qoriah. Menurut Rizqon, kegiatan itu dilaksanakan setiap hari minggu, sehari penuh, dari pagi dan sore dan diharapkan akan lahir bibit-bibit Qori Qoriah Cilik yang akan memberikan kemanfaatan bagi Banua.

“Pada saat bersamaan, hari ini (Minggu 15/8) merefleksi perjalanan 32 tahun Gerakan TK/TP Al-Qur’an se Indonesia sebenarnya. Karena dimulainya di Banjarmasin. Tepatnya kemaren pada tanggal 14 agustus 1998 dimulailah pembelajaran di unit-unit TK Al-Qur’an. Karena itu tanggal 14 agustus dijadikan sebagai momen milad Gerakan TK/TP Al-Qur’an di seluruh Indonesia dan ini terus disemarakkan dengan berbagai event kegiatan-kegiatan dalam rangka menyiapkan Generasi Qur’ani menyongsong masa depan yang gemilang,” kata Rizqon.

Dikatakan, dengan 32 tahun itu, pihaknya melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah berjalan dan apa yang perlu dilakukan di waktu-waktu mendatang. Oleh karena itu, ungkapnya, salah satu kegiatan yang tetap harus berjalan, adalah bagaimana pembinaan dan pengembangan mulai dari anak-anak santri. Kemudian juga pembinaan daripada Ustadz dan Ustadzah yang diprioritaskan berlangsung secara berkesinambungan.

“Salah satu bentuk evaluasi itu adalah kita senantiasa menyelenggarakan event 3 tahunan, yaitu Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) yang tahun ini adalah FASI ke 11 tingkat nasional. Insyaallah akan dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan. Ini adalah ajang bagaimana kemampuan anak-anak kita setelah dia belajar di unit-unit TK Al-Qur’an,” Rizqon menambahkan.

Banyak kegiatan lomba-lomba di FASI diantaranya Adzan, Tartil, Tilawah, Nasyid, cerdas Cermat, Peragaan Shalat, dan Tahfidz, sebagai bentuk penghargaan pihaknya kepada anak-anak yang sudah mampu melakukan kegiatannya di unit-unit, yang dilaksanakan dalam bentuk lomba dimulai antar Kecamatan, Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, sampai di ajang Nasional.

Setelah 32 tahun berjalan, menurut Rizqon, perhatian dan dukungan Pemerintah di Kabupaten dan Kota, Provinsi bahkan di tingkat Pusat, sangat luar biasa, sehingga kegiatan itu bisa terus berjalan dengan baik, karena adanya dukungan, adanya perhatian dari berbagai pihak. Tidak hanya dari Ulil Amri, tapi juga dari Ulil Amwal, Ulil Albab (Cendikiawan), Ulil Abshar (Orang yang waspada dan mampu mengambil hikmah dari kejadian). Karena itu adalah semua leading sector ikut merasakan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.(AN/Juns)