Bbs-news.id, Banjarmasin - Pengangguran erat kaitannya dengan tindak pidana dan kata Praktisi Hukum Angga Parwito, S.H., M.H., bukan dirinya bermaksud mendiskriminasi, tapi karena kebutuhan seseorang, terpaksa melakukan tindak pidana. Ironisnya kata Angga, berkaitan dengan masih banyaknya pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak. Sehingga menurutnya, tugas bersama, utamanya tugas pemerintah bagaimana caranya membuka lapangan kerja. Bila dibuka, akan banyak masyarakat memiliki pekerjaan dan otomatis penghasilan terakomodir, sehingga tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan negatif tindak pidana seperti pencurian dan lain sebagainya.
“Jadi ini tugas bersama, tugas Pemerintah utamanya untuk memberikan pekerjaan bagi masyarakat dan upah yang layak. Upah salah satu yang penting untuk dibahas, bukan cuma dengan berkaitan lapangan pekerjaan, tapi bagaimana Negara bisa memastikan masyarakat bisa mendapatkan upah yang sesuai atas pekerjaan yang dia lakukan,” tegas Angga.
Harapan Angga, Pemko Banjarmasin utamanya dihari Ulangtahunnya yang sudah matang dan sudah sangat tua kota ini, agar Pemko lebih memperhatikan berkaitan dengan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Selain itu memperhatikan penyelesaian berkaitan pandemik covid 19, karena ini pasti erat dengan lapangan pekerjaan. Karena pada saat pandemik masih terus berkembang di kota, otomatis banyak perusahaan secara finansial mungkin tidak mampu mempekerjakan karyawannya dan terpaksa harus melakukan PHK dan ini harus kita antisipasi.
“Jadi intinya kita harus bersama-sama untuk melawan pandemik. Menciptakan lapangan pekerjaan dan saya juga berharap kepada para pekerja di Kota Banjarmasin agar meningkatkan kualitas, baik SDM dan lain sebagainya. Karena ini juga yang menentukan untuk pekerja kita ini agar dapat diterima perusahaan-perusahaan. Jangan sampai pekerja dari kota Banjarmasin ini kualitasnya lebih rendah dari luar, sehingga para pengusaha atau perusahaan memilih mendayagunakan atau mempergunakan tenaga kerja dari luar Banjarmasin” Angga mengingatkan.
Pemerintah sering menghimbau agar masyarakat, khususnya Generasi Muda untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri, tapi mereka mendapatkan kendala utama berupa tidak punya modal. Nasehat itu dinilai Angga, nasehat yang cukup bagus. Cuma dimasa pandemik ini katanya, banyak masyarakat yang jangankan untuk mendapatkan modal usaha, mereka untuk bertahan sehari-hari saja sudah susah.
“Ini Juga menjadi kewajiban Pemko untuk membina masyarakat-masyarakat seperti ini. Mempermudah memberikan modal untuk utamanya para UMKM itu. Agar dapat melakukan kegiatan atau usaha minimal agar mereka dapat bertahan hidup dan keluar dari krisis yang diakibatkan oleh Pandemi Covid 19,” pungkas Angga.(AN/Juns)