Bawaslu Banjarmasin Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasitif 2024

BANJARMASIN, Bbs-news.id – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan menyosialisasikan pengawasan pemilu partisipatif kepada pengawas independen.

Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan partisipasi serta membangun sinergi dan kolaborasi warga negara dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu agar berjalan demokratis, luber dan jurdil.

Ketua Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie mengatakan, sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kali ini dalam rangka untuk rapat koordinasi pengawasan partisifatif sebagai pesertanya adalah pemantau pemilu terakreditasi di Bawaslu.

“Kalau yang sudah konfirmasi ada 6 pemantau pemilu seperti Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kalsel-Teng, Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat Kalsel (JPPR Kalsel), Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalsel (PKC PMII Kalsel) dan lainnya,” jelasnya usai membuka Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Nasa Hotel Banjarmasin, Sabtu (3/12) sore.

Mereka, lanjut dia, ormas-ormas yang merupakan bagian institusional yang dapat menyampaikam laporan, sehingga perlu dibekali terlebih dahulu.

“Tugas mereka melalukan pemantauan pemilu namun melakukan pengawasan mandiri. Berdasarkan inovasi inisiatif kewajiban dan hak-hak mereka yang kami berikan, mereka bisa terlibat langsung pada pungut hitung di luar TPS. Namun, karena mereka independen, maka cuma Bawaslu mengakreditasi,” ujar Azhar.

Menurut Azhar, mereka punya anggaran sendiri, tapi harus netral dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas independen pemilu.

Sementara, anggota Bawaslu Kalsel Muhammad Radini mengatakan, sebagai mitra kerja, pengawas pemilu independen diharapkan dapat membantu memberikan informasi yang baik.

“Karena, mereka sebagai generasi muda kita harapkan bisa menjadi kekuatan bagi kami dalam pengawasan. Kalau di nasional ada 22 ormas pengawas independen, sedangkan di Kalsel ada 6 ormas yang terdaftar,” ujar Radini. (Andra)